Profile Masjid

Sekilas Riwayat Masjid Raya Baitul Ma’mur.

Konon Masjid Raya Baitul Ma’mur yang sekarang ini berasal dari sebuah musholah di zaman Belanda yang didirikan oleh Bapak Jaba dan masyarakat sekitarnya. Kemudian musholah tersebut berubah fungsi menjadi masjid.

Pada tahun 1963 masjid dipindahkan dari tempat asalnya ketempat yang sekarang. Pemindahan tersebut atas prakarsa : H.Amat (Alm.), H.Amit (Alm.)dan H.Miat (Alm.) dengan alasan bahwa masjid tidak terawat dan hampir ambruk termakan usia. Masjid tersebut dipindahkan dan dibangun di halaman H.Miat diatas tanah seluas 100 meter. Bangunan terbuat dari batu merah berdinding bambu dan diberi nama Masjid Jami Al-Falah.

Pada tahun 1970 masjid digeser kearah barat dan dibangun permanen dari batu bata, diatas lahan 1000 meter wakaf dari H.Miat bin H.Buang, namun bangunan ini sampai tahun 1979 tidak selesai.

Pada akhir tahun 1979 masjid ini dibangun oleh PEMDA DCI (Daerah Chusus Ibukota) yang pada waktu itu gubernurnya dijabat oleh Tyokropranolo dan sekaligus bangunan tersebut diresmikan penggunaannya oleh Beliau, dan nama masjid dirubah menjadi Masjid Baitul Ma’mur dan sebagai Ketua DKM yang pertama adalah Ustadz H.Ahmad Suhaimi.

Pada tanggal 27 Mei 1997 H.Ahmad Suhaimi meninggal, kemudian Ketua DKM dipegang oleh H.A.Rachmat S.melalui Rapat Umum DKM.

Pada tanggal 20 bulan Agustus thun 2002 Masjid dibongkar dan material yang masih bisa digunakan dihibahkan kepada masjid lain yang membutuhkan. Sebulan kemudian masjid dibangun kembali oleh PEMDA DKI diatas tanah 2140 meter persegi. Pembangunan ini selesai pada bulan Desember 2004, kemudian atas kesepakatan Jamaah, masjid berubah nama menjadi Masjid Raya Baitul Ma’mur.

Pada tanggal 2 Januari 2005 H.A.Racmat S. yang menjabat sebagai Ketua DKM meninggal dunia dan kemudian digantikan oleh Gumin Has SPd. melalui Rapat seluruh komponen masyarakat.

Status tanah adalah sebagian (1000 meter) berupa Wakaf dari H.Miat bin H.Buang dan selebihnya berupa hasil pembebasan dari H.A.Rachmat bin H.Miat.

Nama-nama yang memperjuangakan keberadaan Masjid Raya Baitul Ma’mur (sejak thun 1963) adalah : H.Amat (alm.), H.Amit (alm.), H.Miat (alm.), H.Ahmad S. (alm), H.M.Iwad (alm.), H.M.Toeis A. (alm.), H.A.Racmat S. (alm.).

Profile Masjid Raya Baitul Ma'mur.


 





























Alamat :
Jl. Srengseng Sawah - Kelurahan Srengseng Sawah - Kecamatan Jagakarsa  - Jakarta Selatan.
Telp.: 021 78893467, 021 94041194 - E mail : baitulmamur@ymail.com.

2 komentar:

wongcrewchild mengatakan...

asslmkum, masjid yang indah, dengan nuansa klasik smakin mnarik, smoga smakin bnyak jamaah yg sllu mema'murkannya...

Abdul Rohim mengatakan...

@ wongcrewhild : waalaikum salam..amiin..trimakasih komentnya..

Posting Komentar